utabruch.blogspot.com

­ ­
<>Selamat Datang di www.utabruch.blogspot.com, Kehadiran anda amat sangat berarti bagi situs saya

Laman

paid promote

Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate

Arsip Blog

Anda Adalah Pengunjung Ke :

Kamis, 05 Mei 2011

Makanan Menggiurkan Tapi Musuh Bebuyutan Tulang


Tulang merupakan bentuk dasar dari tubuh sehingga kesehatannya harus diperhatikan secara khusus. Salah satunya adalah dengan menghindari 5 makanan dan minuman yang bisa mengancam kesehatan tulang.

Makanan atau nutrisi yang dikonsumsi bisa berdampak positif dan juga negatif bagi kesehatan tulang, seperti kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang. Tapi beberapa nutrisi lainnya justru bisa menyebabkan tulang melemah sehingga mengancam kesehatannya.
Ada 5 makanan dan minuman yang sebaiknya dikurangi asupannya agar tulang tetap sehat, seperti diberitakan dari Lifemojo, yaitu:

1. Minuman bersoda (soft drink)
Sebagian besar minuman soda mengandung asam fosfat yang bisa meningkatkan laju ekskresi kalsium melalui urine. Selain itu minuman ini juga kerap lebih disukai dibanding minuman lain yang lebih sehat sehingga mengurangi asupan kalisum secara keseluruhan.

2. Garam
Konsumsi garam berlebih atau kadar natrium yang spesifik bisa menyebabkan hilangnya kalsium sehingga tulang akan melemah dari waktu ke waktu. Para ahli menuturkan seseorang akan kehilangan 40 mg kalsium dalam urine setiap konsumsi 2.300 mg natrium. Selain garam meja, garam juga kerap ditemukan pada hampir semua makanan olahan seperti sereal sarapan dan makanan cepat saji.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium bisa membantu mengurangi hilangnya kalsium di dalam tubuh dan membantu keseimbangan kadar natrium dalam darah. Makanan kaya kalium seperti ubi jalar, pisang, tomat dan bayam.

3. Kafein
Kafein tidak hanya terdapat dalam kopi, tapi juga dalam minuman energi. Terlalu banyak mengonsumsi kafein bisa mengancam kesehatan tulang. Untuk mengatasinya cobalah membatasi asupan kopi, pilihlah minuman teh karena senyawa dalam tanamannya ada kemungkinan bisa melindungi tulang serta menambahkan susu pada kopi untuk mengurangi efek melemahnya tulang.

4. Alkohol
Studi menunjukkan konsumsi alkohol berlebih bisa mempengaruhi kesehatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis. Hal ini karena konsumsi alkohol bisa mengganggu pankreas dan penyerapan kalsium serta vitamin D. Selain itu alkohol juga mempengaruhi fungsi osteoblast (sel-sel pembentuk tulang) dan mengurangi estrogen yang membuat renovasi tulang melambat.

5. Minyak terhidrogenasi
Studi menunjukkan vitamin K akan hancur ketika minyak nabati cair dikonversikan ke dalam bentuk padat melalui proses hidrogenasi (menjenuhkan). Padahal vitamin K dibutuhkan untuk tulang kuat dan penyerapan kalsium. Untuk itu cobalah menggantinya dengan minyak canola dan minyak zaitun.

Begitu juga dengan yang manis-manis. Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis ternyata tidak baik untuk kekuatan atau massa tulang. "Asupan makanan atau minuman yang manis bisa mengurangi penyerapan kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tulang," jelas dr. Samuel Oetoro, M.S. SpGk dalam jumpa pers di Batula Restaurant Jakarta. Jumpa pers yang diadakan produsen susu Produgen ini dalam rangka peluncuran kampanye nasional yang bertema Strong Women Strong Bones. Kampanye yang akan diadakan di 9 kota besar di Indonesia ini akan dimeriahkan dengan permainan 9 tim barongsai yang semua pemainnya adalah wanita.

Selain makanan atau minuman manis, lanjut Samuel, yang sebaiknya dihindari atau dikurangi adalah konsumsi minuman berkarbonat, alkohol, kopi, garam, dan minyak lemak jenuh seperti yang telah dipaparkan di atas. Sedangkan makanan yang dianjurkan karena banyak kalsium adalah konsumsi susu serta produk olahannya, perbanyak makan ikan, buah atau sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan serta tahu dan tempe. "Kalau dari kecil kita sudah banyak 'menabung' kalsium, itu sudah merupakan salah satu cara pencegahan osteoporosis (patah tulang)," tegas dokter ahli gizi ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar